Sinergi Perguruan Tinggi: Fakultas Syariah UIN Salatiga adakan Kuliah Tamu Bersama Telkom University Purwokerto
Salatiga, (01 Desember 2025)- Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan kuliah tamu bersama Telkom University Purwokerto. Acara yang mengusung tema “Research Methodology for Articles Journal in The Society 5.0 Era” tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom meeting dan disambut antusias oleh peserta.
Acara yang diselenggarakan secara terbuka ini diikuti oleh sekira 180 peserta baik dosen, peneliti, maupun mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Diantaranya dari Fakultas Syariah UIN Salatiga, Pascasarjana UIN Salatiga, Telkom University Purwokerto, UIN Syekh Nurjati Cirebon, IAIN Bone, UIN Alauddin Makassar dan juga kampus-kampus lainnya. Bertindak sebagai keynote speaker adalah Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.HI., M.Si (Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga), bertindak sebagai speaker adalah Dr. Catur Nugroho, S.Sos., M.IKom (Wakil Direktur Telkom Universiti Purwokerto), serta dimoderatori oleh Nastangin, M.HI (Dosen Fakultas Syariah UIN Salatiga).

Kuliah tamu ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga. Dalam sambutannya Prof. Ilyya menjelaskan tentang evolusi pergeseran cara padang masyarakat sejak era 1.0 hingga society 5.0. “Masyarakat terus bergerak dan mengalami perubahan, kita sebagai ilmuwan harus bisa beradaptasi, termasuk dalam kerja-kerja penelitian” tutur Prof. Ilyya.
Lebih lanjut, Prof. Illya menekankan pentingnya pengembangan budaya riset pada kalangan mahasiswa sebagai bagian dari kualitas akademik di perguruan tinggi. “Metode penelitian menjadi fondasi utama dalam menghasilkan karya ilmiah yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di era Society 5.0 yang menuntut inovasi berbasis teknologi,” ujarnya Prof. Illya.
Sementara itu, Dr. Catur Nugroho menyampaikan materi mengenai Virtual Ethnography, yaitu metode penelitian yang mengkaji perilaku masyarakat di ruang digital. “Penelitian etnografi memiliki dua karakteristik, yaitu deskriptif padat dan kritikal,” jelasnya. Lebih lanjut, Dr. Catur Nugroho mengatakan, Etnografi Virtual atau Netnografi adalah pendekatan penelitian kualitatif baru yang mengadaptasi teknik etnografi untuk studi budaya dan komunitas yang muncul dalam komunikasi yang dimediasi komputer (computer mediated communication) dan komunikasi yang dimediasi media sosial (social mediated communication), jelas pakar cultural studies ini.

Penyelenggaraan kuliah tamu ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan wawasan dalam penulisan artikel ilmiah serta memberikan pemahaman baru terkait metode penelitian yang relevan dengan perkembangan era digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa, peneliti dan para dosen semakin terdorong untuk aktif dalam publikasi ilmiah dan riset akademik, baik untuk jurnal bereputasi nasional maupun internasional.


