Kewirausahaan Menjadi Perhatian Fakultas Syari’ah Dalam Membekali Mahasiswanya
Fakultas Syari’ah-Dunia nyata setelah melewati bangku perkuliahan sering menjadi tantangan yang menakutkan bagi sebagian pihak. Tidak jarang timbul opini yang menyatakan bahwa Perguruan Tinggi (PT) adalah pencetak pengangguran yang tinggi. Alasan opini tersebut tidak bisa disalahkan melihat banyak alumni PT sulit mencari pekerjaan karena keinginan besar mereka untuk m,enjadi pegawai yang duduk manis tidak banyak mengeluarkan tenaga kasar.
Fenomena nyata menjelaskan banyak mereka alumni yang takut atau beralasan belum memiliki wawasan dalam kewirausahaan sehingga lebih memilih untuk menunggu tawaran pekerjaan kantoran. Padahal bagi mereka yang sudah menjadi pegawai tidak bisa menghindari resiko ancaman PHK yang sewaktu-waktu datang kepadanya.
Menjawab fenomena dan tantangan untuk membekali alumninya, Fakultas Syari’ah memberikan Mata Kuliah Wajib pada kurikulum masing-masing jurusan. Metode penyampaiannya untuk pembekalan serta memotivasi mahasiswa agar terjun ke dunia kewirausahaan, serta di akhir kuliah diberikan tugas untuk observasi lapangan terhadap kegiatan-kegiatan wirausaha yang telah berlangsung di masyarakat saat ini.
Lebih serius lagi dalam membekali mahasiswanya, Fasya gelar Praktikum Mata Kuliah Kewirausahaan dengan menghadirkan narasumber yang sudah sukses dan sudah memiliki pengalaman naik turunnya dunia usaha. Edy Santoso, S.Pd sebagai Pemilik Usaha Mie Ayam Tunggal yang sudahg memiliki beberapa cabang serta Nor Mohammad Abdoeh, S.H.I., M.H.I. sebagai Pemilik Usaha Enting-enting Gepuk Taj Mahal Salatiga.
Praktikum perkuliahaan yang diselenggarakan di Aula Fasya pada Rabu, 11-12-2019. Acara dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Hukum Tata Negara, Farkhani, M.H.I., M.H. Dalam sambutannya Farkhani menegaskan kepada mahasiswa bahwa menjadi pengusaha itu lebih menjanjikan untuk menjadi sukses daripada hanya berpikir untuk duduk manis menjadi orang kantoran saja tanpa ada penghasilan lain.
Antusias mahasiswa peserta praktikum semakin fokus ketika kedua narasumber menyampaikan kisi-kisi untuk menumbuhkan mental pengusaha dan bagaimana mengawalinya.