Siapkan Target Unggul Akreditasi Kriteria 9, FASYA IAIN Salatiga adakan FGD dan Peluncuran Bank Data
Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, tidak menyurutkan langkah Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga untuk terus melangkah maju dalam mengembangkan institusinya. “Saat ini kita harus tetap produktif melahirkan karya-karya inovatif, sambil beradaptasi mencari terobosan-terobosan. Walau kita hidup berdampingan dengan pandemi Covid 19 di era kenormalan baru, kita tetap disiplin, patuh terhadap protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.”
Pernyataan Dekan Fakultas Syari’ah (Dr. Siti Zumrotun, M.Ag) tersebut disampaikan dalam acara FGD penyusunan dokumen 9 kriteria yang dilakukan secara tatap muka dengan prokes sangat ketat yang berlangsung di Tawangmangu, Jum’at (24/9).
Ia menjelaskan, FASYA IAIN Salatiga dalam waktu dekat akan merealisasikan progres berupa peningkatan status akreditasi Program Studi menuju peringkat Unggul.
“Kita akan terus berjuang, target kami Insya Allah pada akhir 2022 ini untuk akreditasi pada Program Studi peringkatnya sudah mengalami peningkatan menjadi terakreditasi unggul. “ ujarnya.
Melalui FGD ini Dr.Nanik Trihastuti, SH. M.Hum. dan Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. Selaku asesor BAN-PT dan sekaligus Pemateri dalam acara ini menekankan akreditasi 9 kriteria ini dengan menampilkan bukti digitalisasi dokumen.
Disamping fokus pada peningkatan peringkat akreditasi, dalam waktu dekat FASYA IAIN Salatiga juga akan mengembangkan Bank data sebagai pusat data akademik yang terintegrasi, hal ini diprakarsai oleh Nor Mohammad Abdoeh sebagai dosen di lembaga tersebut. Diharapkan dengan adanya Bank data ini mampu menyelesaikan persoalan akreditasi yang seringkali keberadaan dokumennya tidak komplit.
Apresiasi yang lain juga diberikan kepada FASYA IAIN Salatiga yang saat ini terus maju dan berkembang dalam aspek tridharma perguruan tinggi, maupun perkembangan lembaga, termasuk proses peningkatan peringkat akreditasi untuk mencapai akreditasi Unggul. “Kami senantiasa mendukung langkah lembaga, semoga upaya ini dapat terealisasikan.”