Fakultas Syari’ah UIN Salatiga Gelar Pelepasan Wisuda Ke-8
Salatiga,(28/04/2025)- Fakultas Syari’ah (Fasya) UIN Salatiga menggelar wisuda sarjana hukum ke-8 pada hari Senin, 28 April 2025 di Aula Lantai tiga Gedung Dekanat Fakultas Syari’ah Kampus 2. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan, Wadek III, Kaprodi HKI, HES dan HTN, Kabag TU, serta Dosen dan karyawan di lingkungan Fakultas Syari’ah UIN Salatiga. Wisudawan terdiri 51 Mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), 51 Mahasiswa dari Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah, dan 44 Mahasiswa dari Program Studi Hukum Tata Negara.
Terdapat 3 wisudawan terbaik akademik dan 2 wisudawan terbaik non akademik yang menerima penghargaan untuk kategori wisudawan terbaik, yakni Wisudawan terbaik Program Studi S1 HKI atas nama Atsna Azizah, S.H. dengan IPK 3,88. Kemudian, Yulia Putri Kurnia Dewi, S.H., Wisudawan terbaik Program Studi HES dengan IPK 3,93. Dari Program Studi HTN ada Umi Rofiatun Munawaroh, S.H. dengan IPK 3.92.

Wisudawan terbaik non Akademik diperoleh Dwi Mey Isnaosa, S.H. yang berhasil menjadi penulis puisi terbaik tingkat nasional dengan judul “Terluka, tapi tak berdarah”. Dilanjut Inge Alfiatus Utami, S.H., berhasil meraih juara 2 Olimpiade Menulis puisi Tingkat Nasional dan Juara harapan 2 menulis puisi.
Atsna Azizah, perwakilan wisudawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap civitas akademika kampus, seluruh staff dan jajarannya, serta tak lupa ucapan terimakasih kepada orangtua yang sudah berjuang untuk kelulusan wisuda anaknya. “Kami semua datang ke kampus ini dengan cerita dan cita-cita masing-masing. Tapi kita semua pernah merasakan hal dan posisi yang sama. Berjuang dengan tantangan yang ada,” ujarnya. “Hari ini tidak hanya merayakam kelulusan, tapi juga sebuah perpisahan kepada masa yang dulunya ingin kita percepat, tapi suatu saat pasti kita rindukan,” tambahnya.

Dekan Fakultas Syari’ah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si. mengucapkan selamat serta menghimbau kepada wisudawan untuk terus belajar baik formal, informal, maupun non formal mengingat sekarang sudah banyak beasiswa-beasiswa program pascasarjana. Beliau memberikan semangat melalui pantun, “Jalan-Jalan ke kota Banjar, Pulangnya membeli cinderamata. Jangan pernah berhenti belajar, Sebelum mencapai asa dan cita-cita,” pesannya.
“Jalan-jalan ke kota Pati, Tidak lupa membeli terasi. Sambutan saya cukup disini, jika rindu bisa langsung menghubungi,” tuturnya menutup sambutan.
Kontributor: Ilma Yuni Fatichia (Mahasiswa Hukum Keluarga Islam), NIM: 33010220056
Dokumentasi Kegiatan:














