Akselerasi Akreditasi Unggul, Fakultas Syariah UIN Salatiga Studi Banding ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Cirebon, (23 Desember 2025) – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola program studi dan mengejar predikat akreditasi “Unggul”, rombongan Fakultas Syariah UIN Salatiga yang dipimpin oleh ketua rombongan Wadek 1 Fakultas Syariah UIN Dr.Farkhani S.H.S.Hi.M.H Salatiga melakukan kunjungan kerja atau benchmarking ke Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,. Kunjungan ini berfokus pada strategi pengembangan prodi muda dan implementasi pendidikan berbasis digital dan bagaimana system managerial yang diterapkan ,Kedatangan rombongan dari Salatiga disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Syariah UIN Siber Syekh Nurjati, di antaranya Wakil Dekan (BidangAkademik & Pengembangan Lembaga): Ahmad Rofii, MA, LL.M., Ph.D.Wakil Dekan II, Dr. Izzuddin, MA.  Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) M. Syaoqi Nahwandi, M.H , serta Ketua Jurusan Hukum Tata Negara (HTN), Dr. Mohammad Rana, M.H,Kaprogdi PJJ HKI Akhmad Shodikin S.Ag.M.H.I . Pertemuan yang berlangsung khidmat ini menjadi ajang pertukaran ide terkait tantangan pengelolaan perguruan tinggi di era transformasi siber.

Salah satu poin krusial yang dibahas adalah strategi mewujudkan akreditasi Unggul bagi Program Studi Hukum Tata Negara (HTN). Sebagai prodi yang relatif muda dengan jumlah lulusan yang masih sedikit, HTN menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan kriteria kuantitatif. Menanggapi hal tersebut, Dr. Mohammad Rana, M.Hi., menekankan bahwa kunci utama terletak pada manajemen data dan kolaborasi.

“Kunci dalam meraih akreditasi Unggul, meskipun prodi masih muda, adalah ketelitian dalam pelengkapan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Perbanyak dokumen pendukung yang relevan dan pastikan adanya kerja tim yang solid. Tanpa team work yang kuat, data yang melimpah tidak akan tersaji dengan optimal,” ujar Dr. Mohammad Rana.

Lebih lanjut, diskusi berkembang pada cara menarik minat mahasiswa dari luar daerah dan luar negeri guna memperkuat profil prodi. UIN Siber Cirebon menekankan pentingnya program internasionalisasi sebagai salah satu pilar penunjang akreditasi. Dengan memperkuat data terkait kerja sama internasional dan rekognisi dosen di tingkat global, prodi akan memiliki nilai tawar yang lebih tinggi di mata tim asesor.

Selain membahas akreditasi, perhatian peserta benchmarking tertuju pada keberhasilan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) HKI yang dikembangkan oleh UIN Siber Cirebon. Program ini merupakan program unggulan yang telah berjalan sejak tahun 2023. PJJ HKI dinilai sebagai solusi inovatif dalam memperluas akses pendidikan syariah secara inklusif dan fleksibel bagi masyarakat luas, yang juga berkontribusi pada diversifikasi asal mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Syariah UIN Salatiga diharapkan dapat mengadaptasi strategi penguatan dokumen akreditasi dan mulai merancang program internasionalisasi yang lebih masif. Sinergi antar-PTKIN ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing lulusan fakultas syariah di kancah nasional maupun internasional.

Informasi lebih lanjut mengenai program akademik kedua lembaga dapat diakses melalui laman resmi Fakultas Syariah UIN Salatiga dan portal berita UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.