Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga menjadi Penguji dalam Sidang S3 Doktor di UMY

Laporan: M Chairul Huda, Editor: Nanang

Jogjakarta (01/07/2024) – Ruang Sidang Direktur Pascasarjana UMY. Program Studi Doktor Politik Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengundang Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga Prof. Dr. Ilyya Muhsin,S.HI, M.Si sebagai penguji eksternal dalam ujian akhir mahasiswa doktoral yang mengangkat tema studi berkaitan dengan partai politik Islam di Indonesia.

Prof. Ilyya sudah dikenal sebagai seorang akademisi yang memiliki kontribusi dan pemikiran pada bidang kajian sosial, kemasyarakatan dan politik. Kontribusi Beliau dibuktikan dengan menerbitkan publikasi ilmiah bereputasi nasional dan internasional (Scopus) yang banyak memperoleh perhatian para akademisi. Selain aktif secara akademis, sepak terjangnya tidak hanya dibatasi oleh dinding kampus, tetapi juga aktif dalam pergerakan pada tingkat nasional.

Proses sidang doktoral dilakukan dengan menghadirkan penguji yang sudah teruji kompetensinya. Bertindak sebagai ketua penguji Dr. Hasse Juba, M.A. (Ketua Program Studi Doktor Politik Islam), Prof. Dr. Irwan Abdullah (Promotor), Prof. Dr. Zully Qodir, M.Ag (Copromotor), Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, M.A. (Penguji), Dr. Mochamad Sodik, M.Si (Penguji), Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si (Penguji), Dr. Phil. Ridlo Al-Hamdi, M.A. (Penguji).

Peran sebagai penguji eksternal yang dilakukan oleh Prof. Ilyya mampu memberikan pandangan baru pada hasil riset yang dipaparkan oleh mahasiswa. Masukan dan kritik dari penguji eksternal diharapkan mampu memberikan kekayaan wawasan dan pembaharuan pemikiran dari sudut pandang sosiologis dan politis yang berguna dalam memandang partai politik Islam secara komprehensif.

Keseriusan Beliau dalam menyiapkan diri sebagai penguji eksternal ditunjukkan dengan persiapan yang matang sejak pra sidang sampai pasca sidang ujian. Pada salah satu statement yang terucap ketika sidang berlangsung diketahui bahwa Prof. Ilyya membaca keseluruhan disertasi sehingga mampu menemukan sudut pandang baru yang akan melengkapi kekurangan disertasi mahasiswa. Keseriusan Beliau juga tampak dari dedikasi yang diberikan dengan hadir 30 menit sebelum sidang dimulai meski harus melakukan perjalanan sekitar 3 jam dari Salatiga ke Yogyakarta.

Keputusan mengundang Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga sebagai penguji eksternal adalah sebuah langkah yang sangat patut diapresiasi karena penguji memiliki keahlian sesuai bidang ilmu yang diuji. Prof. Ilyya menguji disertasi mahasiswa atas nama M. Nastain dengan judul “Kegagalan Partai Politik Islam Melahirkan Kader Elite Nasional dalam Pemilihan Presiden Langsung 2004-2019”. Promovendus mampu mempertahankan disertasinya dengan baik dihadapan tujuh penguji yang dihadirkan dari berbagai universitas berbeda. Dalam kesempatan tersebut, Promovendus dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar akademik doktor (Dr).

Lebih lanjut, Dr. M. Nastain, M.Ikom menjelaskan; “Kontribusi Prof. Ilyya dalam berbagai bidang akademik semoga mampu memberikan motivasi dan keteladanan bagi akademisi muda untuk selalu meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang ilmu dan tidak melupakan dalam membangun jejaring akademik lintas universitas baik dalam skala nasional maupun internasional,” tegas doktor yang memiliki expert pada bidang politik Islam tersebut.