Dekan Fakultas Syariah Sampaikan Mauidhah Hasanah pada Tarawih Silaturahmi Ramadhan

Salatiga (08/03/2025)- Dalam rangkaian kegiatan Tarawih Silaturahmi Ramadan yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Salatiga, putaran keempat berlangsung di Masjid Abu Bakar Asshidiq, Jalan Diponegoro. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti rangkaian ibadah dan tausiyah keagamaan.

Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si. menyampaikan mauidhah hasanah yang menyoroti pentingnya keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Dalam ceramahnya, Prof. Ilyya menegaskan bahwa Islam mengajarkan keseimbangan tersebut sebagai tujuan utama dalam kehidupan manusia. Kesuksesan sejati, menurutnya, tidak hanya terletak pada pencapaian duniawi semata, tetapi juga dalam kebahagiaan akhirat.

“Kesuksesan di dunia dan akhirat dapat diraih dengan menjalankan perintah Allah sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an. Salah satu contohnya adalah bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan nilai-nilai shalat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Prof. Ilyya.

Ia kemudian merujuk pada Surat Al-Ma’un, yang menekankan bahwa shalat yang benar bukan hanya ritual ibadah semata, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Menurutnya, seseorang yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai shalat akan memiliki kepedulian terhadap sesama, termasuk terhadap anak yatim dan fakir miskin.

“Surat Al-Ma’un mengajarkan bahwa orang yang benar-benar melaksanakan shalat dengan baik adalah mereka yang memiliki kepedulian sosial. Ini mencerminkan dua bentuk kepedulian, yakni kepedulian terhadap Allah yang bersifat ubudiyah secara vertikal, dan kepedulian terhadap sesama yang bersifat horizontal,” jelasnya.

Kegiatan Tarawih Silaturahmi Ramadan ini turut dipimpin oleh pegawai dari Kementerian Agama Kota Salatiga. Selain dihadiri oleh masyarakat umum, acara ini juga diikuti oleh jajaran pejabat dan aparat pemerintah Kota Salatiga, yang menunjukkan komitmen bersama dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keislaman yang menekankan keseimbangan antara ibadah dan kepedulian sosial semakin tertanam dalam kehidupan masyarakat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan inklusif bagi semua.