Dosen Fasya Menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional yang Digelar oleh Magister Syari’ah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, (02/06/2025)– Magister Syari’ah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Koalisi Gemuk, Krisis Oposisi, dan Ancaman Demokrasi” pada Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung secara luring dan dipusatkan di Ruang Technoclass Lantai 1 Fakultas Syari’ah, dengan menghadirkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi sebagai narasumber utama. Seminar ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan kondisi demokrasi Indonesia pasca Pemilu 2024, khususnya dalam konteks melemahnya peran oposisi di tengah koalisi pemerintahan yang terlalu besar.

Sebagai narasumber pertama, Dr. Idul Rishan dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) memaparkan materi yang menyoroti kecenderungan terkonsolidasinya kekuasaan di lembaga eksekutif dan legislatif. Menurutnya, koalisi yang terlalu gemuk dapat melemahkan fungsi oposisi dalam sistem demokrasi, sehingga berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Sementara itu, Cholida Hanum, M.H., dosen Hukum Tata Negara dari Fakultas Syari’ah UIN Salatiga, sebagai narasumber kedua, menyoroti pentingnya desain institusi politik yang memungkinkan adanya keberimbangan kekuasaan. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa absennya oposisi yang kuat bisa berdampak pada melemahnya prinsip check and balances. Ia juga menekankan bahwa penguatan regulasi politik dan komitmen etis para elit politik sangat diperlukan agar demokrasi tidak hanya berjalan secara prosedural, tetapi juga substansial.

Menambah perspektif dalam diskusi, Cholida, dalam presentasinya, memberikan tinjauan kritis terhadap dinamika koalisi besar dan tantangannya terhadap sistem presidensial di Indonesia. Ia menekankan bahwa dominasi satu kelompok politik di parlemen dapat mengancam pluralitas suara dan memperlemah posisi masyarakat sipil dalam menentukan arah kebijakan negara.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta  peneliti dari lingkungan UIN Sunan Kalijaga dan perguruan tinggi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan peserta mengajukan pertanyaan dan tanggapan kritis terhadap materi yang disampaikan.

Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan jalinan Kerjasama antara Fakultas Syari’ah UIN Salatiga dan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga dapat terus menjadi ruang intelektual yang terbuka bagi penguatan demokrasi dan pengembangan wawasan hukum tata negara yang kontekstual dengan perkembangan zaman.