Fakultas Syariah UIN Salatiga Lakukan Benchmarking Akreditasi Unggul ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, [19-20 November 2024] – Dalam upaya memperkuat proses akreditasi menuju predikat Unggul, Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini disambut hangat oleh seluruh pengelola Fakultas Syariah UIN Malang dan dihadiri oleh jajaran akademik kedua institusi.

Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah UIN Malang, Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., yang memastikan jalannya diskusi dan penyampaian materi berjalan efektif.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah UIN Salatiga, Dr. Farkhani, M.H., yang menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini. “Kami berharap melalui kegiatan ini, Fakultas Syariah UIN Salatiga dapat mengambil pelajaran dari pengalaman dan strategi Fakultas Syariah UIN Malang dalam meraih akreditasi unggul,” ujarnya. Sambutan kedua disampaikan oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Malang, Prof. Dr. Sudirman, M.A. Beliau menyambut hangat rombongan dari UIN Salatiga dan memberikan gambaran umum tentang UIN Malang, khususnya Fakultas Syariah. Sebagai asesor di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), beliau juga membagikan tips dan trik dalam menghadapi proses akreditasi, termasuk pentingnya strategi dalam memenuhi kriteria akreditasi.


Dr. Zaenul Mahmudi, M.A., Wakil Dekan 1 Fakultas Syariah UIN Malang, memberikan penjelasan khusus terkait poin internasionalisasi, yang menjadi salah satu kunci menuju akreditasi unggul. Beberapa langkah strategis yang diusulkan meliputi pengadaan kelas internasional, penyelenggaraan seminar internasional, dan kolaborasi dengan institusi luar negeri. Penjelasan dilanjutkan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah UIN Malang, Dr. Ainul Hakim, M.H., yang menguraikan perkembangan mahasiswa asing dan berbagai kerjasama internasional yang telah berhasil dijalin oleh Fakultas Syariah UIN Malang.
Ketua Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), Dr. Muslih, turut berbagi pengalaman ekstrem dalam proses akreditasi. Salah satu strateginya adalah mendatangkan asesor eksternal yang dikenal sangat ketat dalam memberikan penilaian untuk melakukan simulasi sebelum pelaksanaan asesmen lapangan. Sementara itu, Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UIN Malang, membagikan pengalaman sukses HKI dalam melewati proses akreditasi FIBA A, termasuk langkah-langkah strategis yang diambil untuk mencapai target tersebut.
Kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara kedua pihak. Fakultas Syariah UIN Salatiga berharap dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kunjungan ini untuk mempersiapkan diri menuju akreditasi unggul. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Syariah UIN Salatiga dalam meningkatkan kualitas akademik dan pengelolaan institusinya. Dengan sinergi dan pembelajaran dari Fakultas Syariah UIN Malang, harapan menuju akreditasi unggul semakin terbuka lebar.


Dokumentasi Kegiatan