Langkah Edukatif: Mahasiswa HTN UIN Salatiga Menyelami Proses Pembuatan Perda Pemerintah Kota Batu

Laporan: Majda Prawiranegara, Nderek Beliau, Editor: Hijri

BATU, FaSya ━ 25 Juni 2024 segenap mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Tata Negara (HTN) dari Fakultas Syariah (FaSya) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengunjungi Kantor Pemerintahan Kota Batu dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) untuk memperdalam pemahaman mereka tentang tatanan pemerintahan daerah di Kota Batu. Acara dihadiri oleh beberapa pejabat, antara lain Asisten Administrasi Umum Eko Suhartono, S.T, M.T; Kepala Bagian Kota Batu Arif Purwanto, S.Sos; Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Susetya Hermawan, M.Si; Wakil Dekan 1 FaSya Farkhani, S.H.I, M.H; dan Ketua Prodi HTN Cholida Hanum, M.H.

Kunjungan ini diawali dengan sambutan hangat dari pihak Kantor Pemerintahan Kota Batu yang disambut oleh kepala bagian hukum dan tata pemerintahan daerah. Dalam sambutannya, kepala bagian tersebut menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang tata negara dan tata pemerintahan daerah bagi mahasiswa hukum, khususnya dalam konteks aplikatif di lapangan.

Arif Purwanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kota Batu memiliki keunikan dengan adanya tidak hanya kelurahan tetapi juga desa, yang terdiri dari 15 desa dan 5 kelurahan serta 3 kecamatan. Beliau menyoroti pentingnya sinergi antara desa dengan sektor pariwisata untuk mengembangkan desa-desa wisata, dimulai dengan perencanaan yang terstruktur. Beliau juga menekankan bahwa kesejahteraan desa-desa di Kota Batu menjadi fokus utama dalam pembangunan wilayah tersebut. Salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Kota Batu adalah Jatim Park 1, 2, dan 3. Namun, dalam mengembangkan potensi wilayahnya, Pemerintah Kota Batu juga menghadapi berbagai kendala. Untuk mengatasi hal tersebut, kami rutin mengadakan forum dengan masyarakat guna mendengarkan masukan dan perkembangan dari setiap wilayah, tegasnya.

Para mahasiswa kemudian diajak untuk mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab tentang berbagai regulasi yang berlaku di Kota Batu, termasuk proses pembuatan peraturan daerah (perda) dan implementasinya dalam kehidupan masyarakat. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana kantor pemerintahan mengelola berbagai aspek tata pemerintahan, termasuk proses administrasi dan penegakan hukum di tingkat lokal.

“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di kampus diterapkan di lapangan,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kunjungan ini. “Kami bisa mendapatkan perspektif yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum tata negara diterapkan dalam konteks kehidupan nyata di suatu daerah.”

Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Syariah UIN Salatiga untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan aplikatif bagi mahasiswa, agar mereka tidak hanya menguasai teori tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam situasi nyata di lapangan.

Setelah selesai sesi kunjungan, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi dan diskusi kelompok tentang pengalaman yang mereka dapatkan, serta potensi implementasi konsep-konsep yang dipelajari dalam tugas akademik mereka.

Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana untuk belajar secara langsung, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa tentang peran hukum tata negara dalam membangun tatanan pemerintahan yang baik di tingkat daerah.

Menutup sesi ini, Eko Suhartono, memberikan semangat kepada peserta KKL dengan mengutip, “Jalani hidup dengan penuh keceriaan dan jangan membandingkannya dengan orang lain, karena hidup adalah perjalanan yang unik. Takdir adalah milik Allah, tetapi usaha dan perjuangan adalah milik kita.”