Magang di Tengah Transformasi Digital: Mahasiswa HKI UIN Salatiga Belajar Tantangan Baru di Pengadilan Agama Sukoharjo

Laporan: Hijri AR

Sukoharjo, FaSya- Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, sebanyak 12 mahasiswa terdiri dari 7 mahasiswa dan 5 mahasiswi semester 4 Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga memulai kegiatan magang di Pengadilan Agama (PA) Sukoharjo. Program magang ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa terkait perkembangan teknologi dalam dunia hukum.

Yahya, S.Ag., M.H., selaku ketua Prodi, langsung menyerahkan kelompok magang tersebut setelah jam istirahat. Penyerahan ini diterima oleh Acep Sugiri, S.Ag., M.Ag., selaku Hakim senior yang mewakili PA Sukoharjo.

Menurut Yahya, tujuan dari magang mahasiswa ini adalah bagian rutin dari kurikulum untuk memberikan bekal kepada mahasiswa berupa teori dan praktik yang belum didapatkan di meja perkuliahan. “Masa magang juga diharapkan dapat memberikan banyak pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih memahami birokrasi yang aktif berlangsung di PA,” ungkap Yahya.

Seremoni penyerahan mahasiswa magang berlangsung dengan lancar. Dalam pesannya, Acep menyarankan agar mahasiswa magang memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat secara langsung dan membantu praktek yang berlangsung di dalamnya. “Banyak pula kemajuan seperti penggunaan media online yang diterapkan pada pendaftaran, pengajuan sidang, hingga sidang online. Update hal tersebut dapat dijadikan ilmu praktek lapangan yang baru dan dapat menambah pengetahuan,” jelas Acep.

Prosesi penyerahan ditutup dengan simbol foto bersama kelompok magang dengan Kaprodi dan Hakim PA Sukoharjo. Mahasiswa-mahasiswa ini diharapkan dapat kembali ke kampus dengan pengalaman berharga dan pengetahuan baru mengenai implementasi teknologi dalam proses hukum, yang nantinya bisa mereka aplikasikan dalam karir mereka di masa depan.