Mahasiswa Fasya Berhasil Kembangkan Website SIMADES untuk Desa Ketanggi
Selasa, (26 Agustus 2025) – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, 9 mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Setanggi yakni Zamhuri Maknawi, Aulia Rachma, Danu Hermantyo, Riska Dini Al Nandalucia, Tutut Safitri, Muhammad Azka Rosada, dan Adi Tri Febrianto dari Prodi Hukum Tata Negara serta Degga Arum, Nabila Khusnul dari Prodi Hukum Keluarga Islam berhasil menciptakan sebuah terobosan yang membawa angin segar bagi masyarakat Desa Ketanggi. Mereka sukses mengembangkan sebuah website desa bernama SIMADES (Sistem Informasi Desa) yang berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan digital bagi warga.
Pembuatan website ini berawal dari ide sederhana para mahasiswa KKN yang melihat masih terbatasnya akses informasi di lingkungan masyarakat pedesaan. Selama menjalankan program KKN, para mahasiswa menemukan bahwa banyak warga yang masih kesulitan memperoleh informasi terkait pelayanan administrasi desa, pengumuman kegiatan, hingga berita-berita terbaru. Dari sinilah muncul gagasan untuk menghadirkan sistem informasi berbasis website yang mudah diakses oleh siapa saja.
Dengan modal kemampuan otodidak, para mahasiswa mulai merancang konsep dasar SIMADES. Dalam waktu kurang dari satu minggu, mereka berhasil menyelesaikan website tersebut, meskipun harus melalui proses panjang yang penuh tantangan. Tahapan pengerjaan dimulai dari pembuatan prototype, kemudian dilanjutkan dengan proses coding, penyambungan link antar halaman, hingga tahap akhir yaitu finishing dan pengujian sistem.
Selama proses tersebut, berbagai kendala teknis sempat muncul, terutama pada bagian pengkodean dan tampilan antarmuka. Namun semangat kerja sama tim serta keinginan kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada desa membuat mereka tidak mudah menyerah. Mereka terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan hingga akhirnya website dapat berjalan dengan baik dan siap digunakan.
“Membangun website ini bukan perkara mudah. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan agar sesuai dengan prototype awal. Namun kami bersyukur, berkat kerja keras teman-teman, akhirnya SIMADES bisa selesai tepat waktu,” ujar Zamhuri Maknawi, Koordinator Desa dari kelompok KKN UIN Salatiga.
Zamhuri juga menambahkan bahwa kehadiran website SIMADES diharapkan mampu mendukung digitalisasi pelayanan publik di Desa Ketanggi. Melalui platform ini, masyarakat bisa mengakses berbagai informasi penting seperti data administrasi, berita desa, agenda kegiatan, hingga informasi bantuan sosial secara online tanpa perlu datang langsung ke kantor desa.
Sementara itu, pihak pemerintah desa menyambut positif inovasi yang dihadirkan mahasiswa tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras mahasiswa KKN UIN Salatiga. Pembuatan website ini sangat membantu kami dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah desa menuju tata kelola yang lebih transparan dan modern,” tutur Ariyanto, S.H.I, selaku Sekretaris Desa Ketanggi.
Ariyanto menambahkan, dengan adanya SIMADES, perangkat desa kini memiliki sarana baru untuk menyampaikan informasi secara lebih cepat dan akurat. Hal ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa melalui kanal komunikasi digital yang tersedia.
Kini, website SIMADES telah resmi diluncurkan dan dapat diakses melalui mesin pencarian Google. Warga desa pun sudah mulai memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, seperti layanan administrasi online, berita desa terkini, serta informasi seputar kegiatan masyarakat.
Melalui keberhasilan ini, mahasiswa KKN UIN Salatiga tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik dan teknis mereka, tetapi juga membuktikan bahwa kontribusi nyata terhadap masyarakat dapat diwujudkan melalui semangat inovasi dan kepedulian sosial.
Dengan adanya SIMADES, Desa Ketanggi kini semakin siap melangkah menuju era digitalisasi pemerintahan desa, di mana keterbukaan informasi dan kemudahan akses layanan menjadi kunci utama kemajuan masyarakat.

Kontributor: Zamhuri Maknawi
