Menengok Kiat Sukses Usaha Lulusan Sarjana Hukum, Mahasiswa HES UIN Salatiga Kunjungi DeDuwa Kota Batu

Laporan: Nur Mifchan S, Editor: Hijri

Kota Batu, FaSya– Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga mengadakan kunjungan kerja lapangan (KKL) ke DeDuwa, sebuah toko oleh-oleh terkenal di Kota Batu, (07/06/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari cara memulai usaha, mengasah keterampilan, membangun mental, mengubah mindset wirausaha, serta mempertahankan dan mengembangkan usaha.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Syariah UIN Salatiga, Dr. Farkhani, S.H., S.H.I., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa HES dalam dunia wirausaha. Beliau berharap mahasiswa dapat belajar dari pengalaman Ibu Ninin Sri Lestari, S.H., pemilik DeDuwa, yang bergelar Sarjana Hukum, sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka dalam membangun usaha di masa depan.

Ninin Sri Lestari, S.H., dalam paparannya, menyampaikan bahwa menjadi entrepreneur tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang penuh jatuh bangun. Beliau memulai karirnya sejak bangku kuliah semester 6. Beliau pernah bekerja sebagai Customer Service di bank, asisten dosen di Universitas Wisnuwardhana, dan PNS. Namun, pada tahun 2015, beliau memutuskan untuk keluar dari PNS dan fokus mengembangkan DeDuwa.

DeDuwa didirikan pada tahun 2006 dengan menyewa ruko kecil seharga 7 juta per tahun. Pada tahun 2010, DeDuwa telah mampu menyewa 7 ruko dan bekerjasama dengan biro perjalanan wisata di seluruh Indonesia. Keberhasilan DeDuwa ini diraih dengan strategi aktif komunikatif dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Ninin menekankan bahwa entrepreneur yang ingin sukses harus bergaul dengan orang-orang sukses, berani mengambil risiko, tahan banting, ulet, kreatif, inovatif, dan selalu berpikir positif. Beliau juga menambahkan bahwa penting bagi entrepreneur untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan zaman.

Dalam sesi tanya jawab, lima mahasiswa (Indriastuti, Akmal, Fina, Laila, Hanim) menanyakan tentang manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen risiko DeDuwa. Ninin menjelaskan bahwa perjalanan DeDuwa tidaklah mudah. DeDuwa pernah mencapai puncaknya dengan laba bersih 0,5 miliar rupiah dalam satu hari, namun juga pernah jatuh terpuruk saat pandemi Covid-19 karena pariwisata lumpuh akibat lockdown.

Ninin memberikan beberapa kiat kepada mahasiswa dalam mengembangkan usaha dari awal. Beliau menekankan pentingnya keberanian, insting bisnis, pemahaman potensi diri dan lingkungan. Di Kota Batu, misalnya, DeDuwa membidik usaha oleh-oleh dengan menawarkan produk-produk turunan apel seperti keripik apel dan jenang apel.

Kunjungan KKL ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa HES UIN Salatiga untuk berani memulai usaha dan menjadi entrepreneur yang sukses.