Prestasi Gemilang: Tokoh Fakultas Syariah UIN Salatiga Raih Penghargaan Bergengsi di Pengadilan Agama Salatiga Award 2024
Laporan: HIjri : Editor: Nanang
Salatiga, 16 Agustus 2024 — Pengadilan Agama (PA) Salatiga baru-baru ini menggelar acara penganugerahan dalam rangka Launching inovasi L7SMART dan Pengadilan Agama Salatiga Award tahun 2024. Pada kesempatan istimewa ini, beberapa tokoh dari Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga mendapatkan penghargaan bergengsi atas kontribusi mereka di bidang hukum dan mediasi.
M Yusuf Khummaini, M.H., Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) serta dosen FaSya UIN Salatiga, menerima penghargaan sebagai Mediator Terbaik versi Para Pihak. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam memberikan solusi mediasi yang adil dan efektif, serta kemampuannya dalam menyelesaikan sengketa dengan pendekatan yang bijaksana dan berimbang.
Sementara itu, Nurun Jamaludin, M.H.I., Sekretaris Direktur LKBHI serta dosen FaSya UIN Salatiga, dinyatakan sebagai Advokat Terbaik. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap keahlian dan dedikasinya dalam memberikan pembelaan hukum yang profesional dan berkualitas tinggi, serta kontribusinya dalam memajukan profesi hukum di wilayah tersebut.
Sifaul Amin, M.H., juga dosen FaSya UIN Salatiga mendapatkan penghargaan sebagai Mediator dengan Tingkat Keberhasilan Paling Banyak. Penghargaan ini menyanjung prestasinya dalam menyelesaikan kasus-kasus mediasi dengan tingkat keberhasilan yang signifikan, serta kemampuannya dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa yang efektif.
Dalam sambutannya, Yusuf Khummaini menyampaikan, “Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Pengakuan ini tidak hanya merupakan penghargaan pribadi tetapi juga cerminan dari upaya kolektif LKBHI dan FaSya UIN Salatiga dalam mengedepankan mediasi sebagai metode penyelesaian sengketa yang damai. Semoga prestasi ini dapat memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan mediasi demi kebaikan masyarakat dan kemajuan lembaga ini.”
Nurun Jamaludin menambahkan, “Merupakan suatu kehormatan diakui sebagai advokat terbaik. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan hukum yang terbaik dan mendukung penegakan keadilan. Kami berharap hasil kerja keras kami dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pengadilan.”
Sifaul Amin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Saya merasa terhormat atas penghargaan sebagai mediator dengan tingkat keberhasilan paling banyak. Ini adalah hasil dari kerjasama tim dan dukungan dari Fakultas Syariah UIN Salatiga. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mediasi dan menyelesaikan sengketa dengan hasil yang memuaskan bagi semua pihak.”
Dengan penghargaan-penghargaan ini, diharapkan bahwa kontribusi dan dedikasi para tokoh dari FaSya UIN Salatiga akan terus memberi dampak positif bagi Pengadilan Agama Salatiga dan memajukan profesi hukum serta mediasi di wilayah tersebut.