Sekjen PSPP FaSya IAIN Salatiga: Sinergi Kalangan Akademisi, Polotisi, Maupun RMI NU Dalam Penyusunan Raperda Pesantren Sangat Penting Untuk Pengembangan Pesantren
Silaturahmi Alim Ulama se Jawa Tengah di Pondok Pesantren Edi Mancoro Kabupaten Semarang, Kamis (25/3), hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang sering dipanggil Gus Ami.
Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kontribusi pesantren telah diwujudkan bukan hanya saat ini, tetapi sejak Indonesia belum merdeka. Dan peran pesantren bagi pembangunan negara dan bangsa sangat besar.
UU Pesantren yang disahkan pada 2019 yang lalu menjadi salah satu payung bagi kemajuan Pesantren yang sudah berkiprah sangat besar di Indonesia, imbuhnya.
Diskusi persiapan penyusunan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Pesantren menjadi lagenda setelah sambutan dan silaturahmi para Alim ulama Se Jawa Tengah. Moderator dalam diskusi tersebut Muh Zen ADV (Anggota Komisi E DPRD Jateng), pembicara: Ahmadi H. Dardiri (Akademisi pspp Fakultas Syariah IAIN Salatiga), Kyai Muzammil (PWNU), Kyai Badawi Basyir (PKB).
Sekjen Pusat Studi Peraturan Perundang-undangan (PSPP), Ahmadi H. Dardiri yang aktif pula menjadi dosen Hukum Tata Negara di Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga, sebagai pembicara dalam diskusi ini memaparkan bahwa “Kami mengharapkan agar ada sinergi dari kalangan akademisi, polotisi, maupun RMI NU dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pesantren di wilayah jawa tengah karena raperda pesantren ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan pesantren-pesantren di daerah dalam menunjang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat di daerah”.
Hadir dalam silaturahmi ini Syuriah PBNU, KH. Subhan Makmun, Ketua PWNU Jateng, KH. Muzammil, Pengasuh Ponpes Edi Mancoro, KH. Muhammad Hanif, serta Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlory.