Sekretaris Jurusan Fakultas Syariah Serukan Anti Pornografi dan Pornoaksi di Kalangan Siswa
Selasa, 4 Nopember 2024– Dr. Muhammad Chairul Huda, M.H. selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Syariah UIN Salatiga menjadi pembicara pada Seminar Anti Pornografi dan Pornoaksi di SMA 1 Salatiga.
Seminar berlangsung di gedung serbaguna SMA 1 Salatiga dan dibuka secara resmi oleh Bapak Subroto, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah. Kegiatan tersebut dihadiri sekira ratusan siswa, para guru dan civitas akademika SMA 1 Salatiga.
Dalam sambutannya, Bapak Subroto, M.Pd menjelaskan; “Era saat ini yang sarat dengan globalisasi dan digitalisasi memberikan kemudahan akses informasi. Namun demikian, akses informasi dan internet memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sisi positifnya, setiap orang dapat menggunakannya untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Sementara sisi negatifnya, dapat digunakan pada tindakan atau tontonan yang tidak sesuai hukum dan norma-norma agama, misalnya untuk judi online ataupun pornografi dan pornoaksi. Oleh karenanya, seminar ini penting dilaksanakan sebagai pemahaman literasi digital yang positif bagi siswa,” jelasnya.
Dalam paparan materinya, Chairul Huda menjelaskan bahwa data saat ini, 212 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna internet atau 77% dari 276 juta dari keselurahan populasi. Data juga menjelaskan bahwa 60% dari penduduk Indonesia aktif di sosial media. Kalangan internasional telah mengakui “kehebatan” dari netizen +62.
Besarnya kwantitas penduduk Indonesia yang telah familiar dengan internet ini harus dibarengi dengan kebijaksanaan dalam penggunaannya. Berbagai situs maupun platform social media selayaknya dimanfaatkan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, bukan justru menjadi ajang pornografi maupun pornoaksi. Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Infromasi diharapkan tegas dalam pengawasan terhadap situs-situs yang melanggar hukum dan moralitas. Selain itu program-program dalam rangka penguatan literasi digital nampaknya perlu terus digalakan. Mengingat generasi muda yang dikenal dengan sebutan Gen-Z inilah saat ini merupakan mayoritas pengguna internet. Mereka jugalah masa depan bangsa ini.
“Saya yakin siswa SMA 1 dapat selalu berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Terbukti dengan kiprah alumninya yang telah diakui masyarakat. Karakter siswa SMA 1 Salatiga harus memuat tiga kesalehan, yakni saleh ritual, saleh sosial dan saleh algortima,” harap doktor lulusan Universitas Diponegoro ini.