Talk Show Karier Hukum: Membangun Etika Profesi untuk Mahasiswa Fakultas Syari’ah
Laporan: Alfhi Satul, Editor: Nanang
Salatiga, FaSya – Dalam rangka membekali mahasiswa dengan wawasan etika profesi hukum, Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga menggelar Talk Show of Law Career bertema “Mengurai Etika Profesi Hukum Kepada Mahasiswa Fakultas Syariah Sebagai Pandangan dalam Praktik Hukum dan Pengadilan”. Acara ini berlangsung di ruang mini teater gedung DPRD Kota Salatiga pada 24 September 2024.
Talk Show Karier Hukum bertujuan untuk membentuk branding mahasiswa FaSya sebagai calon praktisi hukum di masa depan. Ketua panitia, Abdur Rahman Arif, menekankan pentingnya kegiatan ini: “TOC ini bertujuan untuk mendalami aspek hukum dan menjadi penunjang bagi mahasiswa lulusan FaSya UIN Salatiga.”
Dema FaSya menghadirkan tiga praktisi hukum terkemuka dari berbagai bidang: Nurun Jamaluddin, M.H.I (Lawyer), Sukamto, S.H., M.H. (Kepala Kejari Salatiga), dan Najiatul Istiqomah, S.H., S.Hum. (Hakim PA Salatiga). Ketiga narasumber ini membagikan pengalaman dan pandangan mereka tentang praktik hukum yang etis.
Abdur Rahman menambahkan bahwa kegiatan ini diperuntukkan terutama bagi mahasiswa FaSya, meskipun tidak ada kriteria khusus untuk peserta. “Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung cita-cita mahasiswa dalam bidang hukum,” ujarnya.
Putri, salah satu mahasiswa FaSya Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), mengungkapkan kepuasan atas acara ini. “Acara kemarin berjalan lancar, pematerinya luar biasa. Jika ada kesempatan, saya sangat berharap acara seperti ini diadakan lagi,” tuturnya dengan antusias.
Dengan keberhasilan Talk Show Karier Hukum ini, M Rizki Pirmansah selaku ketua Dema FaSya berharap “mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia hukum dan meningkatkan kualitas praktik mereka di masa depan”.
Kegiatan Talk Show Karier Hukum ini tidak hanya berhasil menarik minat mahasiswa, tetapi juga memperkuat komitmen Dema Fakultas Syari’ah dalam membekali generasi penerus hukum dengan pemahaman yang mendalam tentang etika profesi. Dengan dukungan dari praktisi berpengalaman, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam praktik hukum yang lebih baik di masa depan. Dema Fakultas Syari’ah berencana untuk terus mengadakan acara serupa demi mendukung perkembangan karier mahasiswa dan menjawab tantangan dunia hukum yang semakin kompleks. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan praktisi hukum yang tidak hanya kompeten, tetapi juga beretika tinggi.