Tangkal Radikalisme di Madrasah Aliyah, Fakultas Syariah berikan penyuluhan moderasi beragama

Editor: Nanang

Selasa, 21 Januari 2025, Fakultas Syariah UIN Salatiga melakukan penyuluhan moderasi beragama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Semarang. Penyuluhan ini berguna untuk menangkal radikalisme beragama maupun sikap intoleransi. Penyuluhan ini menjadi bagian dari kerja-kerja pengabdian yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan Tinggi. UIN Salatiga yang mengusung tagline Green Wasathiyah Campus merasa terpanggil untuk turun ke basis-basis Gen-Z untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamiin. Hal ini berguna dalam rangka antisipasi generasi muda agar tidak terinfiltrasi paham radikalisme.

Tim yang diterjunkan oleh Fakultas Syariah UIN Salatiga untuk melakukan penyuluhan di MAN 1 Semarang ini terdiri dari dua orang dosen (M. Taufiq Zamzami, M.A dan Nastangin, M.HI), empat orang tenaga kependidikan (Handayani Malihatun, M.Si., Tatik Nurhasanah, M.E., Hijri Adi Ridwan, M.Pd.I., Maskuri, A.Md) dan perwakilan tiga orang mahasiswa.

Tim dari Fakultas Syariah disambut oleh Laela Musdalifah, S. Pd, guru MAN 1 Semarang. Dalam penjelasannya, Laely mengatakan; “Kami merasa perlu untuk melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus penyuluhan anti radikalime dan intoleransi. Cara pandang toleran dan saling menghargai perlu untuk ditanamkan kepada para siswa MAN 1 Semarang. Selain itu kami berharap siswa-siswa kami dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan S1”, jelasnya.

Sementara itu, M. Taufiq Zamzami selaku dosen sekaligus Ketua Tim Sosialisasi Fakultas Syariah menjelaskan; “Kami membuka kesempatan kepada para siswa MAN 1 Suruh untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 di Fakultas Syariah. Adik-adik siswa bisa mendaftar melalui jalur SPAN PTKIN yang akan dibuka pada tanggal 1 Februari sampai 6 Maret 2025. Selain itu, kami berpesan kepada adik-adik siswa MAN 1 Suruh untuk mengamalkan ajaran Islam yang tasamuh (toleran), tawasuth (moderat), tawazun (seimbang) serta ta’adl (adil) dalam cara berpikir dan bertindak. Dengan begitu, adik-adik tidak akan terjerembab pada radikalisme beragama.” tegas alumni Universiti Sains Islam Malaysia ini.


Dokumentasi Kegiatan: