Tim LKH kembali menorehkan prestasi dalam ajang debat biotik 9 UIN SUNAN KALIJAGA

Yogyakarta, (14 November 2025)- Fakultas Syari’ah UIN Salatiga kembali membuktikan kualitasnya di kancah nasional. Melalui delegasi dari Lembaga Kajian Hukum (LKH), tim ini sukses meraih juara 3 dan harapan 1 pada ajang debat biotik yang di gelar hmps pendidikan biologi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada Jum’at 14 November 2025. Dalam lomba ini berfokus kepada biodiversitas keanekaragaman alam, laut, dan satwa dilindungi, dalam babak penyisihan tim LKH berhasil menyingkirkan beberapa tim dari UIN Sunan Kalijaga serta beberapa universitas lainnya. Meskipun dalam ajang kompetisi ini sedikit melenceng dari kompetensi yang tim LKH pelajari, dalam waktu persiapan yang sangat singkat, serta latihan yang kurang matang, tetapi mereka berhasil membuktikan selama memiliki semangat serta keseriusan dalam sesuatu, usaha pasti tidak akan mengkhianati hasil. Serta Prestasi ini menegaskan konsistensi tim debat LKH dalam ajang kompetisi debat tingkat nasional. berikut nama mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi:


Tan Malaka (Juara 3)
• Dian Ayu Setianingsih HTN 2023
• Muhammad Fariz Afandi HKI 2023
• Elvi Ashari Siregar HTN 2023


Tim Seravine (Juara Harapan I)
• Suci Nafiah Nur Fatonah HKI 2023
• Mohamad Adib Himma A. HES 2024
• Nurul Fadilla Ramadani HES 2024
Kompetisi Biotik 9 yang berlangsung sejak senin hingga sabtu, menghadirkan berbagai peserta yang berasal dari berbagai Perguruan tinggi ternama di Indonesia. Tim LKH berhasil menonjol melalui matter, manner dan penelitian berbasis rancangan biologi terapan yang mereka hidangkan kepada dewan juri.
berikut hasil wawancara kami kepada ketua umum LKH dan Ketua pelaksana lomba debat biotik 9
“Optimisme itu harus tapi juga dengan persiapan yang matang, saat mengetahui mereka ikut perlombaan tersebut awalnya kami tidak terlalu berekspektasi tinggi karena waktu persiapan yang begitu singkat, dan bidang yang sama sekali bukan ranah kami. Tapi sebagai saksi mereka berproses dari sejak latihan sampai dengan mengikuti berbagai perlombaan, kami dapat melihat semangat dan kepercayaan diri yang begitu besar, jadi sebagai keluarga besar LKH kami hanya bisa mendo’akan memberikan dukungan dan bantuan waktu dan sedikit tenaga untuk mereka. Sebagai ketua umum dari hati yang paling dalam saya sangat bangga memiliki mereka semua sebagai anggota LKH.”
-Majda Prawiranegara ketua umum LKH 2024–2025

“Tim debat dari UIN Salatiga merupakan salah satu tim yang memiliki potensi kuat dalam lomba debat di biotik 9 ini. Tim UIN Salatiga juga menunjukkan kemampuan analisis isu yang tajam serta penyampaian argumen yang runtut juga meyakinkan. Menurutku juga selain ituuu ada keunggulan lain yang sangat terlihat adalah, kekompakan tim serta kemampuan tim dalam membangun strategi debat yang jelas sejak awal.
tetapiii untuk kurangnya aku merasa kya nyariss sempurna kakk, karena mungkin dari tim uin salatiga juga udah beberapa kali ikut lomba debat dengan berbagai lawan juga, tetapii karena kemarin ituu aku sempet melihat secara langsung yaa cara berdebatt dengan lawan, dari tim salatiga itu ada pembahasan yg agak keluar dr mosi kakk dann juga mungkin lebih bisa memanajemen waktu untuk menjelaskan argumen dan menjawab interupsii agarr poin yg tersampaikan bisa lebihh optimal”.
—Ana Nailil Fasikhah Ketua panitia lomba debat biotik 9 UIN Sunan Kalijaga

Prestasi ini tidak hanya menambah portofolio LKH, tetapi juga menjadi kontribusi penting bagi pengembangan akademik Fakultas Syariah. Capaian ini sekaligus membuka peluang kolaborasi baru dengan berbagai kampus yang turut hadir dalam kompetisi tersebut. Jika potensi-potensi seperti ini mendapatkan perhatian yang lebih serius, terutama melalui pembinaan yang tidak hanya bertumpu pada LKH dan para pembimbing, tetapi juga melibatkan seluruh civitas akademika, tentu akan semakin banyak mahasiswa yang terdorong untuk berani tampil dan mengasah kemampuan mereka di berbagai ajang perlombaan.
Dengan dukungan yang lebih terstruktur, Fakultas Syariah sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk menumbuhkan budaya akademik yang lebih hidup dan kompetitif. Mahasiswa yang terbiasa mengikuti pelatihan atau pembinaan rutin akan memiliki kesiapan yang lebih matang, tidak hanya saat lomba, tetapi juga dalam kemampuan berpikir kritis dan kepercayaan diri mereka di ruang akademik.
Selain itu, keterlibatan seluruh civitas akademika. baik dosen, organisasi kemahasiswaan, maupun lembaga internal lainnya, dapat menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih kuat. Pendampingan yang terkoordinasi akan membuka jalan bagi program-program pengembangan prestasi yang berkelanjutan, seperti kelas rutin debat, pelatihan karya tulis, hingga forum diskusi ilmiah yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa.
Pada akhirnya, prestasi mahasiswa adalah salah satu aset terbaik bagi fakultas. Jika dikelola dengan baik, capaian seperti ini bisa menjadi sarana promosi yang efektif, memperkuat reputasi Fakultas Syariah, dan menarik minat calon mahasiswa baru. Semoga prestasi ini menjadi momentum untuk membangun ruang pembinaan yang lebih inklusif, sehingga ke depan semakin banyak mahasiswa yang berani menunjukkan potensinya dan membawa nama baik Fakultas Syariah ke tingkat yang lebih tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, tim LKH masih terus menjalani rangkaian latihan dan persiapan intensif untuk menghadapi kompetisi debat yang akan digelar tahun depan di sejumlah kampus ternama di Indonesia. Upaya yang mereka lakukan bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk keseriusan untuk membawa nama Fakultas Syari’ah ke tingkat yang lebih tinggi.
Harapannya, perjalanan dan kerja keras tim ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa Fakultas Syari’ah lainnya untuk turut menorehkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Fakultas Syari’ah UIN Salatiga memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya tergali, dan keberhasilan dalam ajang-ajang seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh nyata bahwa kesempatan selalu terbuka bagi siapa pun yang berani mencoba.