UIN Salatiga Lakukan Kunjungan Benchmarking dan Silaturahmi ke Fakultas Syariah UIN Syekh Wasil Kediri

Kediri, (10 Desember 2025) – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri menerima kunjungan benchmarking dan silaturahmi dari Fakultas Syariah UIN Salatiga pada Rabu (10/12/2025). Acara yang dihadiri oleh pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik) dari kedua belah pihak ini bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan best practices dalam pengelolaan fakultas serta pengembangan program studi.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Kediri, Prof. Dr. Khamim, M.Ag., beserta jajarannya yang terdiri dari Wakil Dekan I, Dr. Ulin Na’mah, M.HI., serta para ketua program studi (Kaprodi).

Dalam sambutannya, Prof. Khamim memperkenalkan sejarah dan profil Fakultas Syariah UIN Kediri yang awalnya merupakan cabang dari IAIN Surabaya. “Justru kami yang ingin belajar kepada UIN Salatiga yang sudah lebih awal beralih status dari IAIN ke UIN,” ujarnya.

Beliau memaparkan capaian dan unit pendukung di lingkungan fakultasnya, antara lain tiga program studi (Hukum Keluarga Islam/HKI, Hukum Ekonomi Syariah/HES, dan Hukum Tata Negara/HTN) yang terus berupaya meningkatkan akreditasi, dengan HKI sebagai prodi unggulan. Fakultas juga memiliki berbagai pusat studi dan unit kegiatan seperti Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), Madrasah Muamalah, Sakinah Corner, Laboratorium Falak, PUSTERA (Pusat Tata Negara), dan Moot Court Community (MCC).

Dekan UIN Salatiga Sampaikan Tujuan Kunjungan

Sebagai pihak tamu, Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.HI., M.Si., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari UIN Kediri. “Mohon maaf apabila kedatangan kami menyita waktu Bapak Dekan dan jajarannya di tengah kesibukan acara RTM UIN Kediri,” tuturnya.

Prof. Ilyya kemudian memperkenalkan rombongan dan memaparkan profil Fakultas Syariah UIN Salatiga yang juga mengelola tiga program studi serupa. Beliau menyebutkan sejumlah capaian, di antaranya Pusat Bantuan Hukum (PUSBAKUM) yang telah terakreditasi dan menjalankan program paralegal, serta dua jurnal ilmiah yaitu Jurnal Ijtihad (terindeks Scopus Q1) dan Jurnal JIL (terakreditasi Sinta 5). Fakultas juga memiliki unit kegiatan mahasiswa seperti Lembaga Kajian Hukum (LKH) dan Moot Court Community (MCC).

“Kami ingin belajar tentang pengelolaan fakultas di UIN Kediri,” jelas Prof. Ilyya. Ia juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana prasarana dan jumlah dosen tetap yang berjumlah 25 orang.

Semangat Saling Belajar dan Kolaborasi Kedepan

Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Kediri, Dr. Ulin Na’mah, M.HI., dalam tanggapannya menyampaikan kekaguman atas capaian internasional UIN Salatiga, khususnya dalam hal publikasi Scopus. “Kami ingin mencontoh Fasya UIN Salatiga terkait rekognisi internasional,” ujarnya.

Beliau juga berbagi model pengelolaan ruang di kampusnya, di mana fakultas difungsikan sebagai laboratorium pengembangan, sementara aktivitas perkuliahan terpusat di gedung terpadu.

Acara yang berlangsung penuh keakraban ini ditutup dengan harapan agar silaturahmi dan kerjasama antara kedua fakultas syariah ini dapat terus terjalin dan dikembangkan di masa depan, baik dalam bidang tridharma perguruan tinggi maupun pengembangan kelembagaan.