Kolaborasi Strategis antara Hukum dan Syariah: FaSya UIN Salatiga bersama 8 Fakultas Hukum gelar pelatihan paralegal sebagai bentuk implementasi kerjasama antar lembaga

Laporan: Hijri ; Editor: Nanang

Semarang,FaSya– Dalam upaya meningkatkan akses keadilan bagi masyarakat, Fakultas Syariah UIN Salatiga bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH-USM) menggelar pelatihan paralegal yang berjudul “Peran Paralegal dalam Memberikan Bantuan Hukum Guna Mewujudkan Access to Justice bagi Masyarakat.” Kegiatan yang berlangsung secara hybrid (luring dan daring) 15/10/2024 ini melibatkan kerjasama antara FH-USM dan Fakultas Syariah (Fasya) UIN Salatiga, serta tujuh perguruan tinggi lainnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa paralegal dari berbagai universitas, termasuk:
• Universitas Muhammadiyah Mataram
• Universitas Muhammadiyah Kupang
• Universitas Muhammadiyah Tangerang
• Universitas Merdeka Madiun
• Universitas Wahid Hasyim
• Undaris
• Universitas Darus Salam Gontor
• IAIN Kudus

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Amri P. Sihotang, S.S., S.H., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum USM. Beliau menegaskan pentingnya peran paralegal dalam mendukung pengacara serta memberikan bantuan hukum bagi masyarakat. “Paralegal adalah jembatan antara hukum dan masyarakat, membantu mereka yang tidak mampu mendapatkan akses hukum,” ujar Dr. Amri.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan ilmu langsung dari pemateri berpengalaman:

  1. M. Ali Purnomo, S.H., M.H. – Memaparkan peran paralegal dalam konteks UU Nomor 16 Tahun 2021 dan bagaimana mereka menjadi garda terdepan dalam memberikan advokasi bagi masyarakat yang kurang mampu.
  2. Dr. Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H. – Dengan semangat, beliau menyampaikan pentingnya hak asasi manusia dalam praktik paralegal, memberikan wawasan mendalam melalui sesi daring.
  3. Dr. Ahmad Dwi Nuryanto, S.H., M.H., M.M. – Mengajak peserta untuk menggali teknik penyusunan dokumen laporan pengaduan dan kronologis yang krusial dalam proses hukum.
  4. Dr. Agus Saiful Abib, S.H., M.H. – Menutup sesi dengan membahas urgensi paralegal dalam mewujudkan keadilan, serta kemampuan advokasi yang harus dimiliki paralegal untuk memberdayakan masyarakat.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dilatih untuk memahami isu-isu hukum yang dihadapi masyarakat, serta berperan aktif dalam memfasilitasi akses keadilan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi paralegal yang handal, siap memberikan bantuan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dr. Subaidah Ratna Juita, S.H., M.H., selaku ketua panitia pelaksana.

Dengan suksesnya pelatihan ini, Fasya UIN Salatiga dan mitra kerjasamanya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Pelatihan ini adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk berkarir dalam dunia hukum dan menjadi solusi bagi masalah hukum yang ada di masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan keterampilan, tetapi juga mengajak mereka untuk berkontribusi dalam menciptakan sistem peradilan yang lebih adil dan merata.