Komitmen FaSya Siapkan Lulusan: Sekolah Pranikah 2024 Ajak Gen Z Siap Menikah dengan Ilmu dan Keterampilan
Penulis: Hijri ; Editor: Nanang
Salatiga, FaSya – Dalam upaya memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan bagi Mahasiswa yang termasuk generasi muda sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, acara Sekolah Pranikah 2024 bertema “Gen Z Goes to Samawa” digelar di Aula Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga pada 28 Oktober 2024. Acara ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam (HKI) FaSya UIN Salatiga dengan mengundang DEMA dan SEMA FaSya, HMPS HKI dari Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) dan HMPS HKI UIN Walisongo.
Ketua Panitia, Yusuf Tauzini, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para peserta. “Kami ingin agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk membangun keluarga yang samawa di masa depan,” ujarnya.
Nurul Fitriana, Ketua HMPS HKI, juga menambahkan pentingnya acara ini. “Ilmu yang didapat sangat linier dengan bidang studi kami, terutama bagi teman-teman yang sudah berada di semester 7 dan akan segera lulus. Bekal ilmu ini sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan berumah tangga,” ungkapnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si., Dekan FaSya UIN Salatiga. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum pernikahan. “Kami berharap dengan adanya program ini, para peserta akan lebih siap saat memasuki jenjang pernikahan,” jelasnya. Ia juga berharap HMPS HKI dapat bekerja sama dengan para penyuluh di KUA untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan pranikah.

Sebagai keynote speaker, Prof. Ilyya menegaskan bahwa “Ketahanan keluarga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan patologi sosial yang semakin kompleks. Keluarga yang kuat dapat melindungi anggotanya dari dampak negatif dan membantu mereka dalam menghadapi berbagai kesulitan.”
Materi berikutnya dipaparkan oleh Ibu Adhayani Saleng Pagesongan, S.Ag., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Salatiga, yang membahas Manajemen Konflik dalam Rumah Tangga. “Setiap pasangan pasti menghadapi konflik, namun yang terpenting adalah bagaimana kita mengelolanya. Komunikasi yang baik dan pemahaman satu sama lain adalah kunci untuk menyelesaikan masalah,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya kesadaran dan keterampilan dalam mengelola konflik untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
Selanjutnya, H. M. Tafta Zani, S.H.I., M.H., Kepala KUA Kecamatan Bregas, memberikan materi tentang Pendidikan Pra Nikah. Ia menjelaskan, “Pendidikan pra nikah bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan fondasi penting bagi pasangan untuk memahami hak dan kewajiban masing-masing dalam berumah tangga.” Ia mendorong peserta untuk memanfaatkan ilmu yang didapat dalam membangun kehidupan berkeluarga yang sejahtera.
Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas.

Dokumentasi Kegiatan:











