Komisi Yudisial Jawa Tengah Beri Tauladan Mahasiswa Hukum FaSya UIN Salatiga, Farhan: Mentalitas Mahasiswa Harus Menjadi Tameng Kokoh Peradaban Masa Depan

Laporan: Qhotrun Nada, Ida Fitriyani, Sekar, Editor: Hijri

Salatiga,FaSya-Guna menumbuhkan semangat belajar di UIN Salatiga, dalam kesempatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Panitia mengundang Muhammad Farhan. S.Sy., M.H. selaku Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Jawa Tengah dan sekaligus Alumni Fakultas Syari’ah (FaSya) UIN Salatiga tahun 2008. Pada tahun 2023 ini PBAK FaSya digelar dengan peserta 467 Mahasiswa Baru (Maba), 153 Maba dari Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), 137 dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan 174 dari Prodi Hukum Tata Negara (HTN).

Farhan dipilih sebagai narasumber mengingat posisinya yang strategis untuk menjadi motivasi kepada Maba yang ingin mengikuti jejak kesuksesannya.

PBAK FaSya UIN Salatiga 2023 hari pertama berlangsung pada 23-08-2023 bertempat di lapangan kampus 2 UIN Salatiga. Hadir memberikan motivasi kepada Maba, Farhan menjelaskan bahwa cakap hukum merupakan orang yang sudah berumur. Dalam diri mahasiswa perlu dibentuk sebuah mentalitas diri yang selaras dengan tema yang diangkat yakni Mentalitas Menuju Mahasiswa Cakap Hukum. Membekali diri melalui organisasi dan moral religius menjadi tameng dari hal-hal buruk. Maka perlu adanya soft skill dan hard skill yang harus terus diasah.

“Mentalitas mahasiswa menuju cakap hukum harus dibekali dengan literasi, implementasi, organisasi, pendekatan diri kepada Allah, hard dan soft skill serta morality dan integritas”, pungkasnya.

Melihat perkembangan FaSya dengan 3 Prodi yang semuanya memiliki peminat yang banyak, Farhan ikut bangga dan memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa FaSya “selamat menempuh belajar di kampus tercinta ini, semoga nanti ke depan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tercapai apa yang dicita-citakan serta bisa bermanfaat bagi masyarakat luas”.