Pencapaian Luar Biasa, Jurnal IJTIHAD Fakultas Syari’ah UIN SALATIGA TEMBUS Akreditasi Internasional Scopus

Fakultas Syari’ah-Segenap sivitas akademika Fakultas Syari’ah (FaSya) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga bersukur dan bangga atas capaian Jurnal IJTIHAD FaSya yang terakderitasi Internasional Scopus (13/09/2022). IJTIHAD adalah jurnal ilmiah yang pertama kali diterbitkan oleh Program Studi (Prodi) Ahwal Al Syakhsiyyah (AS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga sekarang sudah bermigrasi menjadi FaSya UIN Salatiga. IJTIHAD juga sebelumnya telah mengharumkan nama FaSya ketika mendapat akreditasi pertama kali diantara jurnal-jurnal lainnya saat masih IAIN Salatiga.

Terdaftar P-ISSN sejak bulan April 2001 dan terbit pertama vol.1 no.1 pada Juni 2001. Pada Bulan Juli 2009 terakderitasi B dan Akreditasi SINTA 2 diperoleh sejak bulan Juli 2018. Kemudian pada tahun 2021 IJTIHAD reakreditasi Sinta 2.

Prof. Zakiyuddin Baidhawy selaku Rektor UIN Salatiga, menilai capaian IJTIHAD dapat menambah deretan prestasi Internasional UIN Salatiga dalam bidang publikasi ilmiah.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur UIN Salatiga dapat kembali menorehkan milestone dalam bidang publikasi ilmiah. Selamat bagi para pegiat jurnal IJTIHAD yang sudah istiqomah mengawal jurnal ini sehingga meraih capaian terbaik. Kami berharap capaian tersebut dapat memotivasi dan menggairahkan kerja pegiat jurnal lainnya di lingkungan UIN Salatiga maupun di lingkungan PTKN pada umumnya”, ujarnya.

Dekan FaSya UIN Salatiga, Dr. Siti Zumrotun menambahkan, “Jurnal IJTIHAD merupakan jurnal yang terbit sejak saya menjadi Ketua Prodi AS yang sekarang menjadi Hukum Keluarga Islam (HKI) selalu konsisten memuat tulisan tentang hukum dan kemanusiaan dalam berbagai pendekatan. Saya berharap semoga predikat ini bisa menjadi jalur dan ruh pengembangan akademik bagi para akademisi terutama dalam bidang ilmu hukum Islam atau ilmu syari’ah. Perjuangan ini belum berhenti karena harus tetap mempertahankan sampai meraih nilai Quartil dan juga SJR. Keberhasilan capaian ini juga menjadi penyemangat untuk FaSya dalam mengantarkan jurnal lainnya di FaSya yaitu Jurnal Indonesian Law (JIL) yang konsen dalam bidang ilmu hukum, saya berharap semoga JIL bisa langsung Scopus”.

Editor in Chief IJTIHAD, Dr. Muhammad Chairul Huda menjelaskan proses dari capaian tersebut, pada Bulan April 2019 IJTIHAD bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Hukum Keluarga Islam (ADHKI) Indonesia untuk menjaring karya terbaik dari para penulis yang expert dalam bidang Hukum Islam. Perbaikan demi perbaikan berkaitan dengan pengelolaan dan konten terus-menerus dilakukan. Kami tidak segan menimba ilmu dari QIJIS (IAIN Kudus), SAMARAH (UIN ACEH), Automotive experience (UNIMA) dan tentunya IJIMS (UIN Salatiga).

Jurnal ini menekankan pada aspek yang terkait kajian Fiqih dalam konteks ke-Indonesia-an dengan menggunakan pendekatan socio-legal studies. Dalam kajian Jurnal Ijtihad, hukum Islam dapat dielaborasikan dengan kajian budaya (cultural studies), politik, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, sejarah, filsafat, astronomi Islam (ilmu falak) serta hukum yang hidup di masyarakat (living law), jelasnya.

“Bulan Juni lalu, Bismillah kami memberanikan diri submit di Scopus. Hari ini, Selasa Pahing, 13 September 2022, Alhamdulillah accepted. Kami berterimakasih kepada para pengelola terdahulu dan semua pihak yang telah bekerja keras serta berkenan menuntun kami. Wa bil khusus kepada Bapak Dr. H. Ilyya Muhsin, S.HI., M.Si, (Editor in Chief sebelum kami) atas jerih payah dan totalitasnya. Semoga Jurnal Ijtihad dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan keilmuan Hukum Islam”, imbuhnya.

Tidak lupa dalam capaian ini Huda menyampaikan “capaian ini bukanlah garis finish, tetapi langkah awal yang memotivasi kami untuk mengembangkannya lebih baik lagi. Kami juga berharap capaian ini dapat menambah deretan prestasi internasional kampus tercinta UIN Salatiga dalam bidang publikasi ilmiah”.