Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Publikasi Ilmiah, Jurnal Ijtihad FaSya UIN SAGA Terima Kunjungan Studi Jurnal Pascasarjana UIN SUKA Yoyakarta
Laporan: Hijri
Salatiga, FaSya – Tim dari Jurnal Kajian Islam Interdisipliner (KII) Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan kunjungan ke Jurnal Ijtihad Scopus di Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga (SAGA). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kerjasama lintas institusi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan publikasi ilmiah di bidang studi Islam.
Tim yang terdiri dari beberapa dosen dan peneliti pascasarjana UIN Sunan Kalijaga tiba di UIN Salatiga pada hari Rabu, 3/01/2024. Mereka diterima di ruang Dekan oleh Dekan FaSya dan tim redaksi Jurnal Ijtihad serta beberapa Pengelola FaSya UIN Salatiga.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi tentang berbagai aspek terkait manajemen jurnal, proses editorial, kebijakan penerbitan, serta strategi peningkatan visibilitas dan kualitas jurnal. Diskusi tersebut turut membahas potensi kolaborasi antara kedua jurnal dalam bentuk pertukaran artikel, penyelenggaraan seminar bersama, serta kegiatan akademik lainnya.
Prof. Zulkipli Lessy, salah satu editor In Chief dari Jurnal KII UIN Sunan Kalijaga, menyatakan, “Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam memperluas wawasan tentang praktik terbaik dalam manajemen jurnal serta memperkuat jejaring kerjasama antar jurnal.”
Sementara itu, Prof. Dr. Ilyya, Selaku Dekan FaSya dan Suksesor Jurnal Ijtihad menuju Scopus, menyambut baik kerjasama lintas institusi ini. “Kami percaya kolaborasi lintas institusi akan membawa manfaat besar bagi perkembangan studi Islam dalam wadah publikasi ilmiah yang lebih berkualitas dan berdampak,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi kunjungan kedua dari kunjungan yang sebelumnya adalah pengelola jurnal millah. Kunjungan seperti ini diharapkan dapat menjadi awal dari serangkaian kerjasama antar jurnal yang lebih luas, serta memperkuat posisi masing-masing jurnal dalam menyumbangkan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi Islam.
Dilanjutkan oleh Dr. M. Choirul Huda selaku editor In Chief dari Jurnal Ijtihad menceritakan sedikit sukses story dari jurnal Ijtihad menuju Scopus. Bahwa jurnal Ijtihad adalah warisan dari para terdahulu dengan selanjutnya kami menerima amanah untk meneruskan dan focus memperbaiki selama kurang lebih 2 tahun. Mulai dr Tahun 2019 kemudian full bahasa inggris pada tahun 2020. Awalnya langkah kami sebenarnya optimis di shinta 1 namun hasil nilai selisih kurang 0.25 sehingga kami rubah taret untuk konsen di Scopus. Alhamdulillah perjalan menuju Scopus menerima hasil pengajuan kita sudah ACC Sinta 1 sampai ke titik Alhamdulillah lolos masuk pada jurnal Scopus”, ujarnya.