Tingkatkan Wawasan Legislatif, Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Salatiga Kunjungi DPR RI
Laporan: Jamal, Editor: Hijri
Jakarta, Fasya-Bertajuk pentingnya meningkatkan wawasan legislatif, ratusan mahasiswa Fakultas Syariah (FaSya) program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) kunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Selasa (6/6/2023). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh dua perwakilan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, yakni Luqman Hakim dari komisi VIII dan Heru Widodo dari komisi III.
Wakil Dekan I bidang akademik Dr. Farkhani, S.H., S.H.I.,M.H., dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta meningkatkan animo sarjana hukum dalam bidang legislatif, dapat bekerjasama dalam kegiatan kemahasiswaan serta mengetahui tugas pokok fungsi DPR RI ditengah dinamika produk legislatif hari ini.
“Semoga dengan silaturahmi ini kita dapat bekerja sama dalam bidang kemahasiswaan, mengetahui tugas pokok fungsi DPR RI serta dapat bekerja sama dalam kegiatan kemahasiswaan” ungkap farhani.
Luqman Hakim yang juga alumni UIN Salatiga, menyambut dengan baik dan senang karena dapat bertemu kembali degnan keluarga UIN Salatiga yang telah menjadi bagian proses dirinya. Selain itu ia menekankan pentingnya peran serta Alumni UIN khususnya alumni FaSya UIN Salatiga untuk mengisi kursi DPR, karena ia yakin produk sarjana hukum di UIN mempunyai nilai plus atau bisa diistilahkan Sarjana Hukum Plus. Karena menjadi seorang legislator tidak hanya dibutuhkan mengetahui fungsi legislatif semata namun juga harus memiliki integritas serta penanaman nilai dan kaidah agama yang mendalam. Oleh karena itu ia mendorong alumni FaSya harus ada yang menduduki kursi legislatif di masa yang akan datang.
“Saya senang siang ini karena saya ketemu keluarga, dan saya berharap alumni UIN salatiga mulai bergerak untuk andil dalam menentukan produk undang-undang, dimana saya yakin kalau sarjana hukum plus ini akan menguatkan lembaga serta produk yang dikeluarkan oleh DPR ini. Karena tentu alumni UIN Salatiga dalam hal ini syariah memiliki output sarjana hukum yang profesional dan berintegritas” terang luqman.
Tidak hanya itu Heru Widodo dari komisi III yang juga Alumni UIN juga mengapresiasi kunjungan ini sebagai wujud keseriusan sarjana hukum dalam meningkatkan wawasan di bidang legislatif, karena sarjana hukum memang mempunyai kelebihan dalam pemahanan hukum. Dimana kita sebagai lembaga pembuat peraturan perundang-undangan sudah menjadi keniscayaan memahami dasar teori sejak pada bangku perkuliahan. Apalagi dalam hal ini sarjana hukum yang juga memahami hukum islam tentu akan lebih mumpuni merespon gejolak masyarakat yang kita ketahui bersama, mayoritas masyarakat indonesia beragama islam.
“Alhamdulillah bisa bertemu dengan keluarga besar UIN, karena saya juga alumni UIN syarif Hidayatullah, datangnya teman-teman mahasiswa ke sini memperlihatkan teman-teman serius ingin mengetahui tugas pokok fungsi yang disampaikan pak wakil dekan I. Dan saya berharap sarjana hukum dari UIN bisa menduduki posisi seperti saya sekarang di komisi III untuk andil dalam mengawal hukum kita dari sisi legislatif” ujar Heru.
Terahir disampaikan oleh Heru bahwa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap DPR kami selalu mensosialisasikan trias politica (legislatif, eksekutif dan yudikatif) baik di reses atau agenda agenda lainnya. Karena ini menjadi salah satu kunci keberhasilan lembaga negara, sehingga masyarakat tidak keliru dalam menyampaikan aspirasi ke DPR, Presiden atau masalah hukum. Karena masih banyak yang belum memahami itu, sehingga saya titip kepada teman-teman semua untuk juga membantu mensosialisasikan trias politica ini.
“Kaki juga masih selalu mensosialisasikan trias politica baik di acara reses partai atau agenda lainnya karena supaya masyarakat juga tidak mengampaikan semua aspek pada DPR. Karena semua hal terkadang langsung ke kita, jadi saya nitip untuk teman-teman membantu mengsosialisasikan ini ya” pungkas Heru.