Bijak untuk Membentuk Mental Agent of Change, Dewan Eksekutif Mahasiswa FaSya UIN Salatiga Gelar Kajian UU Cipta Kerja
Laporan: Qhotrun Nada
Editor: Hijri
Salatiga, FaSya-Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syari’ah (Fasya) gelar kajian mengenai Undang-Undang Cipta kerja secara daring dengan target peserta dari kalangan mahasiswa FaSya. Sukses dengan antusiasme yang banyak meskipun kajian diadakan secara on–line melalui via google meet, kajian diikuti oleh 26 peserta yang sangat antusias selama berlangsungnya kegiatan dan dihadiri oleh Ketua Umum Dema Fasya, Rita Latassaqia.
Sabtu, 1 April 2023 digelar secara on-line kajian dimulai pukul 20.30 WIB. Kegiatan ini sebagai wujud peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai akibat disahkannya UU Cipta kerja. Pelaksanaan kajian berlangsung selama 2 (dua) jam dan dikemas secara menarik dengan penyampaian pemantik kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selama kegiatan berlangsung penyelenggara menghadirkan pemantik dari Mahasiswa FaSya yang dinilai memiliki pemahaman lebih mengenai UU Cipta kerja yaitu, Nazzuma Ihsanudin Yusuf dengan dipandu oleh moderator Della Saputri. Dalam pemaparannya Pemantik menyampaikan bahwa “adanya UU Ciptakerja sebagai bentuk menyederhanakan UU yang ada sehingga menjadi UU Cipta kerja yang disahkan pada tahun 2020 secara formil. Namun, dengan disahkan UU Cipta kerja menimbulkan beberapa kontroversi dibeberapa daerah dan adanya demo oleh mahasiswa. Dengan adanya UU Cipta kerja tetap mengalami perubahan dengan disahkannya Perpu Cipta kerja yang isinya mengadopsi dari UU Cipta kerja”. Kajian UU Cipta kerja membahas tuntas mengenai isi dari UU Ciptakerja hingga dampak apa yang ditimbulkan dengan disahkan UU tersebut. Salah satu peserta memberikan tanggapan bahwa “kajian ini sangat positif namun durasi dalam penyampaiannya masih terlalu singkat sehingga diharapkan terdapat kajian selanjutnya dalam durasi yang lebih lama. Dengan adanya kajian ini menjadi nambah wawasan untuk mahasiswa pastinya”, pungkasnya.