Kebut 100 Hari Proses Pembangunan, Flora Wisata D’Castelo Berhasil Menarik Perhatian FaSya Untuk Audiensi Ekonomi Kreatif

Laporan: Qotrunnada, Editor: Hijri

Subang, D’Castelo-Melengkapi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syari’ah (FaSya) UIN Salatiga melakukan kunjungan ke Flora Wisata D’castello di Ciater, Subang, Jawa Barat (15/06/2023). Memadukan arsitektur Turki dan Belanda, kastel berdiri megah di kaki Gunung Tangkuban Perahu.


Didampingi oleh Ardian salah satu pengelola wisata, pembahasan semakin menarik mengenai bagaimana sistem manajemen yang digunakan di tempat wisata.

Dr. Ahmad Sulthoni, M.Pd. menyampaikan maksud dan tujuan jika, “merasakan kenyamanan di D’castello dan ingin mengetahui sejarah dari awal berdirinya d’castello. Semoga mahasiswa dapat menjadi lulusan yang memiliki wawasan alam dan pengembangan wawasan untuk menjadi seorang pengusaha kedepannya.”

Menjawab dari Sulthoni, Mugi selaku manajer memaparkan bahwa “Pemilik D’castello yaitu Abdul Mutholib memiliki harapan dan target untuk satu tahun dapat mendirikan 1 tempat wisata baru. D’castello berdiri mulai Desember 2020 dengan target 100 hari pembangunan.”

Sistem pola tata kerja yang cepat menjadi bentuk ketertarikan dosen dan mahasiswa untuk berorientasi dan ekspor di florawisata. Abdul Mutholib yang sangat sederhana menginspirasi pekerja D’castello untuk selalu disiplin, ulet dan optimis dalam segala hal.

Dengan menggaet masyarakat lokal sebagai pekerja dan pengelola, menjadi indikator pentinng peluang dalam peningkatan perekonomian lingkungan sekitar. Melihat alasan bahwa tempat pariwisata tidak akan ada matinya selama masih dikelola dengan baik dan continue. Bahkan menarik investor dalam negeri untuk menanamkan investasinya di D’castello yaitu Dewi Persik yang juga artis terkenal di Indonesia.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada pengelola flora wisata D’castello. Seluruh dosen dan mahasiswa eksplor kembali tempat wisata yang baru dirintis dan masih dalam tahap penyempurnaan pembangunan.