Soroti Demokrasi dan Money Politik: Diskusi Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah UIN Salatiga dengan DPR Surabaya

Laporan: Hijri

Surabaya, FaSya– Pada tanggal 5 Maret 2024, rombongan mahasiswa dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah (FaSya) UIN Salatiga beserta para dosen dan tenaga pendidikan, yang dipimpin oleh Wakil Dekan 3, Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd, melakukan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) ke kantor DPRD Kota Surabaya. Mereka disambut di ruang auditorium DPRD oleh Mochamad Machmud, S.Sos., M.Si, selaku anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Demokrat.

Dalam sambutan pembuka acara, Dr. Sultoni menjelaskan tujuan kunjungan mereka untuk lebih memahami profil DPR dan mencari kesepakatan kerjasama pendidikan yang bermanfaat bagi mahasiswa kedepannya.

Machmud menyambut kunjungan tersebut dengan bangga, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal demokrasi dan mengingatkan bahwa aspirasi masyarakat harus dijadikan pedoman dalam menentukan kebijakan DPR.

Selama sesi tanya jawab, pertanyaan diajukan oleh Nafisah dan Akmal terkait pandangan Machmud tentang situasi demokrasi dan money politik. Machmud menekankan pentingnya kritis dalam menjaga demokrasi dan menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh calon legislatif terkait penggunaan uang dalam politik.

Dra. Astuti Sakdiyah, M.Pd, kepala bagian tata usaha fakultas syariah, menanggapi dengan menyoroti celah dalam undang-undang yang memungkinkan praktik money politik.

Machmud setuju dengan perlunya revisi undang-undang dan mengusulkan pendekatan edukasi politik kepada masyarakat untuk melawan money politik.

Acara kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama, menandai kesuksesan dialog antara mahasiswa dan DPR Surabaya dalam memperkuat demokrasi dan melawan money politik.